Solusi Mengatasi Gangguan Ginjal
Gagal Ginjal Akut dan Kronis
Pada jenis gangguan ginjal ini, terjadi penurunan filtrasi pada glomerulus (tempat penyaringan darah pada ginjal) yang menyebabkan banyaknya fungsi nefron yang rusak. Nefron sendiri berfungsi mengatur air dan elektrolit dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian menyerap kembali cairan dan molekul yang masih dibutuhkan tubuh.
Peningkatan jumlah nefron yang rusak inilah yang mencetuskan munculnya Gagal Ginjal Kronis. Pada tahap ini, pasien akan mengalami resistensi cairan (edema), kalium, natrium dan fosfor. Jumlah air seni yang dikeluarkan sedikit sehingga zat sampah yang seharusnya dibuang menumpuk didalam darah, terutama urea (yang berasal dari pemecahan protein). Kadar ureum darah (BUN) dan kreatinin meningkat dan biasanya pasien akan mengalami kelelahan, hilang nafsu makan, mual dan muntah. Jika keadaan demikian yang perlu dibatasi adalah cairan (maksimal 500-1000 ml/hari), protein (difokuskan pada protein dengan nilai biologis tinggi), natrium dan kalium. Jumlah protein yang ditentukan dalam makanan ditentukan berdasarkan nilai GFR (Glomelural Filtration Rate).
Hindari pemberian protein nabati seperti kacang-kacangan dan hasil olahannya. Sebaiknya menghindari sayuran dan buah yang tinggi kalium seperti daun pepaya, kembang kol, bayam, kapri, peterseli, pisang, duku, dan alpokat. Pasien dengan kemampuan makan yang rendah, bila diperlukan, berikan tambahan suplemen vitamin seperti asam folat, vitamin B6, vitamin C, vitamin D dan vitamin K. Saat kadar Haemoglobin darah (Hb) menurun tajam berikan suplementasi mulivitamin Sun Hope Mega Formula 1 softgel perhari. Untuk sumber bahan makanan yang mengandung lemak hindari lemak jenuh dan lemak tinggi garam. Tambahkan asupan lemak tak jenuh ganda yang baik untuk kesehatan ginjal anda seperti asam lemak Omega-3. Sertakan Sun Hope Deep Sea suplemen Omega-3 dengan EPA 300 mg dan DHA 200 mg, 1 softgel setiap harinya.
Gagal Ginjal Tahap Akhir (dengan Dialisa/ Cuci Darah)
Haemodialisa diperlukan bagi pasien yang mengalami penurunan fungsi ginjal tahap akhir, dimana ginjal sudah tidak lagi memiliki kemampuan mengeluarkan produk sisa metabolisme dan mempertahankan keseimbangan cairan elektrolit dan kadar ureum darah sebagai tanda terjadinya keracunan urea meningkat hingga lebih dari 150 mg%. Seandainya tidak ditangani dengan cermat, uremia dapat berujung pada koma dan mengakibatkan kematian. Saat pasien menjalani dialisa, hendaknya diberikan asupan protein yang tinggi untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen dan menggantikan asam amino yang hilang selama dialisis. Anda dapat memberikan Sun Hope Power Mix, susu bubuk colostrum yang meliliki kandungan protein dengan nilai biologis tinggi 3 sdm per hari, Sun Hope Enzymes 1 sachet untuk penyerapan gizi yang optimal serta Sun Hope Spirulina Plus 2 kaplet yang mengandung asam amino essensial dan fitonutrien.
Batu Ginjal
Batu ginjal terbentuk jika konsentrasi mineral atau garam urin mencapai nilai yang memungkinkan terbentuknya kristal. Beberapa makanan perlu dihindari pada pasien dengan batu ginjla, tergantung jenis batu yang diderita. Pada pasien dengan batu kalsium hindari protein yang mengandung kalsium tinggi seperti susu tinggi kalsium, dan makanan yang dapat meningkatkan ekskresi oksalat melalui ginjal. Sementara itu, untuk jenis batu asam urat hindari bahan makanan yang mengandung purin dan lemak tinggi seperti jerohan, sarden, kerang, makarel, bayam, daun singkong, kangkung, melinjo serta kacang dan hasil olahannya. Untuk mengoptimalkan metabolisme penyerapan protein, konsumsi 1 sachet Sun Hope Enzymes setiap sebelum makan serta Sun Hope Deep Sea 2 softgel yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang bersahabat bagi tubuh anda.
Peningkatan jumlah nefron yang rusak inilah yang mencetuskan munculnya Gagal Ginjal Kronis. Pada tahap ini, pasien akan mengalami resistensi cairan (edema), kalium, natrium dan fosfor. Jumlah air seni yang dikeluarkan sedikit sehingga zat sampah yang seharusnya dibuang menumpuk didalam darah, terutama urea (yang berasal dari pemecahan protein). Kadar ureum darah (BUN) dan kreatinin meningkat dan biasanya pasien akan mengalami kelelahan, hilang nafsu makan, mual dan muntah. Jika keadaan demikian yang perlu dibatasi adalah cairan (maksimal 500-1000 ml/hari), protein (difokuskan pada protein dengan nilai biologis tinggi), natrium dan kalium. Jumlah protein yang ditentukan dalam makanan ditentukan berdasarkan nilai GFR (Glomelural Filtration Rate).
Hindari pemberian protein nabati seperti kacang-kacangan dan hasil olahannya. Sebaiknya menghindari sayuran dan buah yang tinggi kalium seperti daun pepaya, kembang kol, bayam, kapri, peterseli, pisang, duku, dan alpokat. Pasien dengan kemampuan makan yang rendah, bila diperlukan, berikan tambahan suplemen vitamin seperti asam folat, vitamin B6, vitamin C, vitamin D dan vitamin K. Saat kadar Haemoglobin darah (Hb) menurun tajam berikan suplementasi mulivitamin Sun Hope Mega Formula 1 softgel perhari. Untuk sumber bahan makanan yang mengandung lemak hindari lemak jenuh dan lemak tinggi garam. Tambahkan asupan lemak tak jenuh ganda yang baik untuk kesehatan ginjal anda seperti asam lemak Omega-3. Sertakan Sun Hope Deep Sea suplemen Omega-3 dengan EPA 300 mg dan DHA 200 mg, 1 softgel setiap harinya.
Gagal Ginjal Tahap Akhir (dengan Dialisa/ Cuci Darah)
Haemodialisa diperlukan bagi pasien yang mengalami penurunan fungsi ginjal tahap akhir, dimana ginjal sudah tidak lagi memiliki kemampuan mengeluarkan produk sisa metabolisme dan mempertahankan keseimbangan cairan elektrolit dan kadar ureum darah sebagai tanda terjadinya keracunan urea meningkat hingga lebih dari 150 mg%. Seandainya tidak ditangani dengan cermat, uremia dapat berujung pada koma dan mengakibatkan kematian. Saat pasien menjalani dialisa, hendaknya diberikan asupan protein yang tinggi untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen dan menggantikan asam amino yang hilang selama dialisis. Anda dapat memberikan Sun Hope Power Mix, susu bubuk colostrum yang meliliki kandungan protein dengan nilai biologis tinggi 3 sdm per hari, Sun Hope Enzymes 1 sachet untuk penyerapan gizi yang optimal serta Sun Hope Spirulina Plus 2 kaplet yang mengandung asam amino essensial dan fitonutrien.
Batu Ginjal
Batu ginjal terbentuk jika konsentrasi mineral atau garam urin mencapai nilai yang memungkinkan terbentuknya kristal. Beberapa makanan perlu dihindari pada pasien dengan batu ginjla, tergantung jenis batu yang diderita. Pada pasien dengan batu kalsium hindari protein yang mengandung kalsium tinggi seperti susu tinggi kalsium, dan makanan yang dapat meningkatkan ekskresi oksalat melalui ginjal. Sementara itu, untuk jenis batu asam urat hindari bahan makanan yang mengandung purin dan lemak tinggi seperti jerohan, sarden, kerang, makarel, bayam, daun singkong, kangkung, melinjo serta kacang dan hasil olahannya. Untuk mengoptimalkan metabolisme penyerapan protein, konsumsi 1 sachet Sun Hope Enzymes setiap sebelum makan serta Sun Hope Deep Sea 2 softgel yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang bersahabat bagi tubuh anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar